2/12/2012

Definisi Ideologi

Pengertian ideologi : Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi adalah pedoman normatif yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

Macam-macam ideologi :

A. IDEOLOGI KLASIK
Liberalisme adalah suatu ideologi atau ajaran tentang negara, ekonomi dan masyarakat yang mengharapkan kemajuan di bidang budaya, hukum, ekonomi dan tata kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu yang dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya sebebas mungkin. Liberalisme ekonomi mengajarkan kemakmuran orang perorang dan masyarakat seluruhnya diusahakan dengan memberi kesempatan untuk mengejar kepentingan masing-masing dengan sebebas-bebasnya.

Kapitalisme Kapitalisme bila dilihat dari sisi ekonomi diartikan sebagai sistem ekonomi di mana bahan baku distribusinya secara pribadi dimiliki dan dikembangkan.  Sedangkan bila dilihat dari sisi politik.Kapitalisme adalah sistem sosial berdasarkan hak asasi manusia. Untuk mendapatkan sistem ekonomi dimana “produksi dan distribusi dimiliki secara pribadi”, harus mempunyai hak individual dan terutama hak properti, Milton Friedman cenderung untuk mengfektifkan pasar bebas, dimana mereka mengklaim promosi kebebasan individu dan demokrasi. Sedangkan menurut Marx, Kapitalisme adalah hasil karya dari pasar pekerja
Nasionalisme adalah suatu afinitas kelompok yang didasarkan atas bahasa, budaya, keturunan bersama; dan terkadang pada agama dan wilayah bersama pula terhadap pengakuan lain atas loyalitas seseorang. Nasionalisme memberi basis dan pembenaran ideologis bagi semua bangsa dunia untuk mengorganisasikan dirinya sendiri ke dalam entitas-entitas yang bebas atau otonom. Nasionalisme sebagai ideologi gerakan politik di negara-negara dunia yang terbesar di Asia, Afrika dan Amerika Latin membebaskan diri dari kolonialisme dan imperalisme setelah perang dunia II. Pada era perang kemerdekaan di negara-negara terjajah itu, nasionalisme menjadi ideologi perlawanan terhadap penjajahan. Sementara itu, setelah perang kemerdekaan, nasionalisme tumbuh jadi ideologi untuk  membangun negara bangsa untuk  menjalankan pembangunan bangsa dengan prinsip berdiri di atas kaki sendiri.

Komunisme adalah paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat liberal. Berkembangnya paham individualisme liberalisme di barat berakibat munculnya masyarakat kapitalis menurut paham komunisme, mengakibatkan penderitaan rakyat.

Sosialisme adalah ajaran kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata

Marxisme ialah  ideologi atau teori tentang ekonomi dan masyarakat yang memuat apa yang terdapat dalam berbagai aliran apa yang dianggap ajaran resmi dari pemikiran Karl Marx lebih sempit dari ajaran Marx sendiri semua aliran/gerakan/kelompok/pendapat yang mengaku bersumber atau berdasarkan pada pemikiran/ajaran Karl Marx.


B. IDEOLOGI KONTEMPORER

Feminisme adalah paham dan gerakan yang menuntut hak sepenuhnya sama antara kaum perempuan dan laki-laki, feminisme pada umumnya merupakan gerakan yang berangkat dari asumsi dan kesadaran bahwa kaum perempuan ditindas dan dieksploitasi sehingga harus ada upaya mengakhiri penindasan dan pengeksploitasian tersebut.

Pluralisme adalah perspektif pemikiran dan gerakan yang ingin menghapuskan sekat-sekat primodalisme dalam pola dan proses interaksi sosial manusia dalam kehidupan. Secara sederhana pluralisme dikatakan sebagai paham tentang kemajemukan masyarakat dimana sejumlah etnis dan golongan hidup secara berdampingan yang sebagian besar berbeda satu sama lain. Ideologi pluralisme memang diperlukan untuk meminimalisasi atau mencegah konflik, dan sekaligus menciptakan harmoni antar pemeluk agama-agama dengan tetap berpegang pada kesadaran bahwa setiap pemeluk agama dibiarkan memiliki komitmen yang kokoh atas agama masing-masing tanpa harus mengarah pada relativisme dan sinkretisme.

Postmodernisme adalah kritik-kritik filosofis atas gambaran dunia, epistemologi, dan ideologi-ideologi modern. Postmodernisme pada intinya merupakan pemikiran yang menentang segala hal yang berbau kemutlakan dan baku, menolak dan menghindari sistematika uraian atau pemecahan persoalan yang sederhana dan skematis, dan memanfaatkan nilai-nilai dari berbagai sumber. Dikalangan generasi muda yang haus akan pencarian, postmodernisme menjadi wahana dan wacana paling artikulatif guna meruntuhkan segala mitos kemapanan. Postmodernisme yang semula merupakan alam pikiran, lambat laun tumbuh menjadi ideology beru kaum bagi muda dan siapapun yang muak dengan kemapanan dan kisah-kisah agung.
Perbedaan dan persamaan antar ideologi :
Kapitalis dan Liberalis
Persamaan:
Liberalis dan Kapitalis: Liberalisme dan Kapitalisme merupakan suatu paham yang sama-sama menuntut kebebasan bagi individu manusia untuk mengatur dirinya sesuai keinginannya.
Perbedaan:
          Jika Leberalis cenderung pada kebebasan individu atas dasar kebebasan bergerak yang diberikan pada daya nalar. Sedangkan kapitalis lebih condong pada system ekonominya yang dimana setiap individu secara bebeas menggunakan modal pribadi untuk meraih untung yang sebesar-besarnya.

Marxisme, Komunisme dan Sosialisme
Persamaan :
Sering kali dianggap sebagai ideologi atau paham yang memiliki akar pemikiran yang sama dan saling berkaitan yaitu dalam pembebasan kaum buruh (kelas pekerja dan proletar) di hadapan kaum kapitalis (kelas pemilik modal dan borjuis) dan penghapusan hak-hak milik pribadi atas alat-alat produksi yang digantikan oleh hak-hak milik kolektif yang secara dominan berhulu pada pemikiran Karl Marx dalam berbagai varian, baik revolusioner-radikal maupun reformis-moderat.
Perbedaan :
            Marxisme lebih pada Teori nilai tenaga kerja dan berlandaskan pada adanya ketidak adilan terhadap kaum buruh. Sedangkan sosialisme lebih pada kolektifitas, kebersamaan dan gotong royong dan berlandas pada masyarakat dan pemerintah adalah satu kesatuan. Kemudian komunisme perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas.  
  • Penolakan situsi dan kondisi masa lampau.
  • Analisa yang cenderung negative dengan situasi dan kondisi yang ada.
  • Berisi acuan untuk perbaikan masa depan.
  • Rencana tindakan  jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuan yang berbeda.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More