5/03/2013

Puisiku: Manismu

madu tawon pun lenyap
manisnya tak terasa
jika dibandingkan kemanisan
yang tersirat dari sebuah senyum

senyummu, manismu,
kuungkap di benakku karena aku rasa
benak di hati yang seperti jurang
jurang paling dalam

logika ini selalu terangan
mengenai keindahan yang melenyapkan cinta
seakan cinta ini jatuh runtuh dipelukmu
tapi aku tersadar, itu hanya senyuman

sekadar hina hati ini menerima
tak kuasa jiwa ini menyanggupinya
hanya cinta yang terasa
cinta manis yang berarti selamanya

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More